
Bayangkan sebuah desa yang tenang tanpa hiruk pikuk kendaraan bermotor. Tidak ada jalan raya, tidak ada mobil, hanya kanal-kanal air yang mengalir tenang, jembatan kayu yang cantik, dan rumah-rumah khas Belanda yang di kelilingi taman bunga. Inilah Giethoorn, sebuah desa unik di Provinsi Overijssel, Belanda, yang di kenal sebagai “Venesia dari Utara.” Keindahan dan ketenangannya menjadikan Giethoorn sebagai destinasi wisata favorit bagi pencinta alam dan suasana damai.
1. Sejarah dan Keunikan Giethoorn
Giethoorn di dirikan pada abad ke-13 oleh kelompok pelarian dari Laut Tengah. Nama desa ini berasal dari kata “Geytenhorn” yang berarti “tanduk kambing,” karena banyak tanduk kambing ditemukan di rawa-rawa tempat mereka menetap.
Desa ini berkembang tanpa jalan raya, karena kondisi geografisnya yang dipenuhi rawa dan danau kecil. Untuk berpindah tempat, masyarakat menggunakan perahu dayung tradisional yang disebut juga “punter.” Kanal-kanal ini di buat sebagai bagian dari penggalian gambut untuk keperluan energi di masa lalu.
Kini, Giethoorn menjadi simbol keselarasan antara manusia dan alam, di mana kendaraan bermotor dilarang masuk ke pusat desa. Hal ini membuat suasana desa sangat tenang dan bebas polusi.
2. Menyusuri Kanal dengan Perahu Tradisional
Cara terbaik untuk menjelajahi Giethoorn adalah dengan menyewa perahu dan menyusuri kanal-kanalnya yang indah. Anda juga bisa memilih:
-
Perahu punter: Perahu tradisional yang di dayung menggunakan tongkat kayu.
-
Perahu whisper boat: Perahu listrik tanpa suara, cocok untuk pengalaman tenang dan ramah lingkungan.
-
Tur perahu berpemandu: Bagi yang ingin mengetahui sejarah dan informasi lokal selama perjalanan.
Selama menyusuri kanal, Anda akan melihat rumah-rumah beratap jerami, taman bunga yang tertata rapi, dan lebih dari 170 jembatan kayu kecil yang menghubungkan satu rumah ke rumah lain.
Perjalanan di atas air ini sangat cocok untuk pasangan, keluarga, maupun fotografer yang ingin menangkap sisi romantis Belanda yang autentik.
3. Aktivitas Menarik di Giethoorn
Meski kecil, Giethoorn menawarkan berbagai aktivitas menarik yang bisa di nikmati seharian:
-
Bersepeda di sepanjang kanal: Terdapat jalur sepeda yang mengelilingi desa, memberikan pandangan indah dari sisi darat.
-
Berjalan kaki melewati jembatan dan gang sempit: Cara santai menikmati suasana desa.
-
Mengunjungi museum lokal, seperti Museum Giethoorn ’t Olde Maat Uus, yang menunjukkan kehidupan tradisional desa dan sejarah pertanian gambut.
-
Wisata kuliner lokal: Coba makanan khas Belanda seperti poffertjes (pancake mini), ikan herring, atau apple pie di kafe-kafe tepi kanal.
-
Fotografi alam: Dengan lanskap alami yang menawan, Giethoorn adalah surga bagi pecinta foto.
Kegiatan-kegiatan ini memberikan pengalaman otentik dan menyenangkan, terutama bagi yang ingin menjauh dari hiruk-pikuk kota besar.
4. Waktu Terbaik dan Tips Berkunjung ke Giethoorn
Giethoorn bisa di kunjungi sepanjang tahun, tetapi setiap musim menawarkan pesona berbeda:
-
Musim semi (Maret–Mei): Bunga-bunga bermekaran, suasana segar dan berwarna-warni.
-
Musim panas (Juni–Agustus): Cuaca cerah dan hangat, ideal untuk berperahu, tetapi lebih ramai.
-
Musim gugur (September–November): Daun-daun berguguran memberikan suasana romantis dan tenang.
-
Musim dingin (Desember–Februari): Kadang kanal membeku, memungkinkan aktivitas seluncur es jika cuaca sangat dingin.
Tips penting:
-
Datang pagi hari untuk menghindari keramaian, terutama saat musim panas.
-
Sewa perahu terlebih dahulu secara online, karena bisa cepat penuh di musim liburan.
-
Gunakan alas kaki yang nyaman, karena Anda akan banyak berjalan di jalur pejalan kaki.
-
Bawa payung atau jas hujan, karena cuaca di Belanda bisa berubah dengan cepat.
Artikel Terkait : Pesona Machu Picchu: Kota Kuno Suku Inca di Atas Awan
5. Akses Menuju Giethoorn dan Akomodasi
Giethoorn dapat di capai dari Amsterdam dalam waktu sekitar 2–2,5 jam menggunakan kereta dan bus. Anda bisa naik kereta ke Steenwijk, lalu melanjutkan dengan bus ke Giethoorn. Perjalanan cukup mudah dan menyenangkan, melewati pedesaan khas Belanda yang indah.
Untuk penginapan, tersedia berbagai pilihan mulai dari:
-
Hotel berbintang dengan pemandangan kanal
-
Bed and breakfast lokal
-
Penginapan unik di rumah tradisional atap jerami
Banyak penginapan juga menyediakan penyewaan perahu dan sepeda sebagai bagian dari fasilitas tamu.
Kesimpulan
Giethoorn adalah desa yang menawarkan ketenangan, keindahan alam, dan pengalaman hidup yang sederhana namun berkesan. Dengan kanal-kanalnya yang damai, rumah-rumah menawan, dan atmosfer bebas kendaraan, desa ini menghadirkan sisi lain dari Belanda yang jarang di temukan di kota besar. Jika Anda mencari pelarian dari kebisingan modern, Giethoorn adalah destinasi sempurna untuk mengisi ulang energi dan menikmati harmoni bersama alam.
Leave a Reply